Lulus
sebagai seorang sarjana merupakan perjuangan luar biasa. Nggak cuma bagi
mahasiswa dengan skripsinya, melainkan juga bagi orangtua di rumah yang kerja
keras membiayai anaknya. Terlebih bagi yang ekonominya menengah ke bawah,
kuliah itu jauh dari kata murah.
Nggak
ayal, sebuah kisah cowok asal Sulawesi yang memeluk ayahnya setelah lulus ujian
skripsi menjadi viral di medsos. Mungkin ini yang namanya kacang ingat
kulitnya, nggak lupa apalagi malu dengan profesi ayahnya sebagai pedangang
siomay yang sudah susah payah membiayai pendidikannya sampai lulus sarjana.
Seorang cowok memeluk ayahnya yang
sedang dagang siomay selepas lulus ujian skripsi menjadi viral di medsos. Bikin
terenyuh sih~
Kisah
ini diunggah oleh Ima Romza lewat akun Facebook. Ima sendiri merupakan saudara
sepupu dari cowok yang direkam dan videonya diunggah tersebut, Anang Satria.
Kala itu Anang baru saja lulus ujian skripsi. Tepat setelah sidang, ia
menghampiri dan memeluk erat ayahnya yang sedang berjualan siomay di halaman
sebuah SD di daerah Kaloka, Sulawesi Tenggara. Ia bahkan masih mengenakan
setelan lengkap khas sidang; jas hitam, celana kain, dan sepatu pantofel.
Nggak
hanya video dan beberapa potret haru bersama anak dan ayah, unggahan tersebut
juga menunjukkan potret Anang memeluk ibunya. Salut! Ini lo contoh orang yang
nggak lupa mengucapkan terima kasih sama orangtuanya.
Momen
menyentuh ini kemudian viral di berbagai media sosial. Anang pun kebanjiran
pujian dan doa dari netizen
Setelah
ramai di Facebook, kisah ini kemudian diangkat oleh akun-akun medsos di
Instagram. Sebut saja @makassar_iinfo, @smart.gram, @wowunik, dan banyak
lainnya. Banyak warganet yang kemudian terenyuh melihat momen haru ini. Banyak
pula yang memuji sikap Anang yang paham betul caranya berterima kasih. Warganet
pun banyak yang mendoakan Anang sukses.
Anang
adalah salah satu sosok yang layak diteladani di tengah banyaknya mahasiswa
yang berfoya-foya. Sementara orangtuanya banting tulang tanpa kenal lelah demi
membiayai pendidikan anaknya
Masih
adanya sosok seperti Anang ini menjadi sinyal positif buat kita semua. Anang
menjadi oase di tengah banyaknya kasus meresahkan di mana anak lupa dengan
orangtuanya. Tentu kamu sering mendengar ada anak yang sukanya foya-foya di
perantauan tanpa rasa prihatin mengingat uang yang digunakan adalah milik
orangtua yang seharusnya digunakannya untuk menunjang pendidikan. Sungguh
sebuah perilaku yang nggak tahu diri. Beginilah contoh kacang lupa kulitnya.
Dari
kabar viral ini, sosok Anang patut diteladani. Ia mau menghargai jasa orangtua,
meski sebatas memeluk dan mengucapkan terima kasih saja. Memang, orangtua nggak
mengharapkan balasan dari anaknya, tapi dengan selalu mengingat dan berterima
kasih atas apa yang sudah diupayakannya untuk kita adalah perlakuan terbaik
bagi mereka. Jadi, jangan malu berterima kasih ke orangtua, ya. Anyway, Selamat
buat gelarnya Mas Anang Satria M,S.AP. Semoga berkah!
Sumber : Hipwee.com