
Semakin hari perilaku
orang semakin membingungkan. Belakangan viral kabar seorang tukang parkir
melahirkan di jalan. Mirisnya, di tengah keramaian kala itu, nggak ada satu pun
orang yang membantu. Mereka malah sibuk mengabadikan momen tersebut saking keheranan.
Daripada simpang siur,
mending simak hasil penelusuran Hipwee Hiburan kali ini.
Seorang wanita yang
berprofesi sebagai tukang parkir di Thailand ini melahirkan di tengah jalan.
Namun kasihan, nggak ada satu orang pun yang menolong
Baru-baru ini, sebuah
akun @daifalianti mengunggah twit yang menggugah simpati siapa pun yang
melihatnya. Di balik twit beserta foto itu, terdapat kisah yang cukup mengiris
hati. Seorang wanita yang berprofesi sebagai tukang parkir di Thailand
melahirkan di jalan tanpa ada satu pun orang yang membantu.
Melansir Shanghaiist,
peristiwa ini terjadi di salah satu pasar tradisional di Provinsi Chumphon
Thailand pada tanggal 9 Februari lalu. Setelah ketubannya pecah, wanita ini
hanya berdiri dan terdiam di tepi jalan. Sesekali ia menarik napas dan menahan
sakit hingga akhirnya bayinya keluar. Mirisnya, nggak ada yang bantuin. Padahal
banyak orang lo…
Wanita
ini sempat dikira pria karena perawakan dan penampilannya. Mungkin orang-orang
di sekitar saking kaget dan terheran-heran, makanya nggak langsung beri bantuan

Orang-orang di sekitar
pasar yang nggak peduli dan nggak menolong wanita tersebut bisa jadi
dikarenakan kaget dan heran melihat penampilan sang wanita. Awalnya mereka
mengira tukang parkir tersebut adalah seorang pria karena rambutnya yang
dipangkas mirip pria dan perawakannya yang tegap. Orang-orang yang melihat
kejadian ini malah sibuk mengabadikan momen yang dianggap langka.
Bersyukur, setelah bayi
itu lahir dan dipegang oleh sang wanita dengan ari-ari yang masih terhubung
dengannya, bantuan pun datang. Ada yang mencarikan selimut agar sang bayi nggak
kedinginan, ada juga yang memanggilkan ambulans. Wanita tersebut akhirnya
dibawa ke rumah sakit oleh petugas medis yang datang. Kabarnya sekarang
kondisinya sudah sehat kembali.
Entah
kenapa orang zaman sekarang kalau ada apa-apa lebih memilih merekam video lebih
dulu dibanding langsung memberi bantuan. Demi konten?

Era digital saat ini
nggak hanya memberikan dampak kemajuan, tapi juga menimbulkan budaya buruk yang
berkembang. Kebanyakan orang sibuk dengan gawainya, bahkan ketika terjadi
peristiwa genting yang menyangkut keselamatan seseorang. Kasus di atas
misalnya, saat sang wanita tengah kesakitan lantaran melahirkan, orang-orang
justru sibuk menonton dan mengabadikan momen dengan gawainya. Kenapa sih nggak
ditolong dulu?
Kisah ini sama halnya
dengan kondisi yang sering terjadi di masyarakat saat ada kecelakaan atau pun
bencana. Kebanyakan orang malah sibuk mengabadikan momen lebih dulu dengan
gawainya dibanding langsung menolong korban — entah menelepon polisi atau
ambulans. Miris nggak sih? Semoga di Indonesia nggak ada kejadian seperti yang
dialami wanita di atas, ya. Kasihaaan 🙁
Sumber : Hipwe.com